PULAU PRAMUKA, BPSNet – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar Rapat Evaluasi dan Monitoring Progres Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dan kegiatan MBG (Masyarakat Berdaya Gerak), bertempat di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jumat (12/12/2025).
Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, dan dihadiri Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo, jajaran SKPD/UKPD terkait, serta perwakilan PT Panganmusi Raya Abadi.
Bupati Fadjar menekankan bahwa evaluasi ini krusial untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan hambatan di lapangan demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat pulau.
“Saya banyak mendengarkan masukan dari rekan-rekan semua. Kita harus tahu hambatannya di mana, dan bersama-sama mencari solusi terbaik. Pengelolaan MBG dan program lainnya harus berjalan tanpa kendala,” ujar Fadjar.
Secara spesifik, Fadjar meminta jajarannya berkoordinasi cepat untuk memastikan distribusi bahan baku dapat berjalan lebih lancar dan tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat.
“Terkait pasokan bahan baku, nanti kita cari solusi terbaik. Kita harus menjaga agar ekonomi dan pemberdayaan masyarakat tetap berjalan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar sistem pelaporan kendala di lapangan harus segera dilakukan dan ditindaklanjuti dengan cepat, sebagaimana yang telah dilakukan oleh perangkat kelurahan dan dinas selama ini. Ia meminta kecepatan tindakan ini harus terus dipertahankan.
Bupati juga menyoroti pentingnya pengamanan identitas distribusi dan keteraturan operasional logistik program MBG, untuk menghindari tumpang tindih atau potensi pelanggaran seperti yang pernah terjadi di wilayah lain.
Rapat ini juga membahas peran PT Panganmusi Raya Abadi dalam mendukung KKMP di Kepulauan Seribu, demi kelancaran dan akuntabilitas program.
“Program Pemerintah Pusat terkait penguatan koperasi harus diikuti dengan implementasi nyata di daerah, terutama yang menyangkut pengembangan ekonomi masyarakat pulau,” tutup Fadjar.














