Kepulauan Seribu Selatan – Sebuah kapal jenis very, KM. Subur Makmur, mengalami insiden di Perairan Pulau Tikus, Kepulauan Seribu Selatan, pada Kamis (6/3) malam. Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Muarasaban Cituis mengalami patah kemudi, menyebabkan kapal terombang-ambing di tengah laut sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan ke Pulau Lancang.
Insiden terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat kapal dalam perjalanan menuju Kepulauan Seribu. Berdasarkan laporan yang diterima, informasi mengenai kerusakan kemudi pertama kali diterima oleh Aipda Hendra, anggota Pospol Pari, dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang sedang bertugas.
“Kami menerima laporan bahwa kapal mengalami patah baut daun kemudi di Perairan Pulau Tikus. Setelah berkoordinasi dengan tim evakuasi, kami segera bergerak menuju lokasi,” ujar salah satu petugas yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Kapal tersebut dikemudikan oleh Kapten Yakub, warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, dengan tiga anak buah kapal (ABK) dan lima penumpang di dalamnya. Mereka adalah Maskur (nelayan), Kasinan (nelayan), Rahmi (pelajar), Dalih (pedagang sayur), dan Oji (PNS Kelurahan Pulau Panggang).
Tim evakuasi, yang terdiri dari personel gabungan Polsubsektor Pulau Pari, Polsubsektor Pulau Lancang, Bhabinkamtibmas, Damkar Pulau Pari dan Pulau Lancang, Babinsa Pulau Pari, serta Dishub Pulau Pari, tiba di lokasi sekitar pukul 20.55 WIB.
“Karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan ombak yang cukup tinggi, kapal harus dievakuasi ke Pulau Lancang sebagai titik aman terdekat,” jelas salah satu anggota tim evakuasi.
Salah satu saksi mata, Irfan Hadi Syopandi, yang merupakan petugas pemadam kebakaran dari Pulau Untung Jawa, membenarkan bahwa seluruh penumpang dalam kondisi selamat setelah evakuasi berhasil dilakukan.
Saat ini, pihak berwenang telah berkoordinasi dengan instansi terkait, menyusun laporan kejadian (Lapga), dan terus memantau kondisi kapal serta para penumpang untuk memastikan keselamatan mereka.
