Pulau Tidung – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) menunjukkan komitmen nyata dalam mempererat komunikasi guna meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperbaiki kualitas hidup warga, terutama di wilayah kepulauan.
Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menegaskan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, seperti penyediaan air bersih, menjadi prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, komunikasi dan sinergi yang baik dengan NU dan komunitas lokal adalah kunci untuk mengidentifikasi kebutuhan yang paling mendesak dan efektif dalam penyelesaiannya.
“Sarpras yang memadai adalah fondasi penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan komunikasi intensif bersama NU, kami dapat merumuskan solusi yang lebih tepat sasaran,” ujar Fadjar, Minggu (23/3).
Sementara itu, Ketua PCNU Kepulauan Seribu, H. Sumarno, mengapresiasi langkah Pemkab yang aktif melibatkan berbagai pihak dalam mencari solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan sarpras, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga.
Kegiatan seperti Safari Ramadan yang melibatkan tokoh agama dan pejabat daerah menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama untuk membangun Kepulauan Seribu yang lebih baik. Langkah ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pemkab dan NU sepakat bahwa penyediaan sarana dan prasarana bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan kolaborasi aktif dari semua elemen masyarakat. Dengan kerja sama ini, diharapkan kebutuhan utama masyarakat dapat terpenuhi secara merata dan berkelanjutan.
[poll id=”3″]
