Kepulauan Seribu – Pengembangan lumbung pangan dan ekonomi biru menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan di Kepulauan Seribu. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pangan dan kelautan sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.
Kabupaten Kepulauan Seribu turut serta dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2026 yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Mitra Praja, Jakarta, Jumat (22/3) lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta ini dibuka secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, serta diikuti oleh lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dalam kesempatan itu, Pramono menegaskan bahwa penyusunan rencana kerja tahunan memiliki peran krusial dalam pembangunan Jakarta ke depan. “Sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia, seluruh jajaran Pemerintah Daerah perlu memperkuat komitmen dan sinergi dalam mendukung percepatan Indonesia Emas 2045,” ujar Pramono.
Prioritas pembangunan Jakarta tahun 2026 akan difokuskan pada transformasi kota global, penguatan infrastruktur layanan dasar, serta pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Setiap wilayah diminta untuk menyusun kebijakan yang sesuai dengan potensi dan karakteristiknya masing-masing.
Pramono pun menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi perhatian khusus bagi setiap wilayah. “Khusus di Kepulauan Seribu, pembangunan akan difokuskan pada pengembangan wisata perairan pesisir, lumbung pangan, serta peningkatan ekonomi biru,” jelasnya.
Dalam forum Musrenbang ini, Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan terkait prioritas pembangunan di wilayahnya.
