Peringati Hari Bumi, 3.700 Bibit Mangrove Ditanam di Pantai Kresek Pulau Pari

Avatar photo
πŸ“· Istimewa
πŸ“· Istimewa

Pulau Pari – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, lintas sektor di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, menggelar aksi nyata menjaga kelestarian lingkungan.

Sebanyak 3.700 bibit mangrove ditanam di Pantai Kresek, RT 04 RW 04, Pulau Pari, sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman abrasi dan kerusakan ekosistem pesisir.

Penanaman dilakukan secara swadaya oleh sejumlah instansi yang tergabung dalam kolaborasi lintas sektor Pulau Pari.

β€œKegiatan ini kami adakan sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan, khususnya mengantisipasi abrasi di Pantai Kresek,” ujar Aipda Hendra Kristianda koordinator lapangan.

Aksi tanam mangrove melibatkan banyak pihak, mulai dari Pospol Pulau Pari, Dinas Perhubungan, Damkar, dan Sumber Daya Air (SDA), hingga perwakilan RT/RW, ormas, dan tokoh masyarakat.

Tak ketinggalan, staf kelurahan, LMK, KPKP, PK3D, Poskesmas Pulau Pari, dan DPL juga turut ambil bagian dalam kegiatan lingkungan ini.

Menurut Hery, seorang wisatawan asal Jakarta Barat yang ikut menyaksikan kegiatan, aksi ini sangat penting untuk dijaga konsistensinya.

β€œBanyak manfaat dari mangrove, termasuk menahan gelombang dan menjaga habitat laut,” ujarnya.

Penanaman mangrove di Pulau Pari merupakan bentuk adaptasi berbasis ekosistem yang seharusnya terus didorong sebagai upaya berkelanjutan menghadapi dampak perubahan iklim.

Masyarakat berharap kegiatan serupa terus digencarkan, agar garis pantai Pulau Pari tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang dalam kondisi sehat dan lestari.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!