Menteng – Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan Studi Pengembangan Konten Digital Penyuluh. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Inisiatif ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat kemampuan para penyuluh agama dalam memproduksi konten digital keagamaan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan layanan keagamaan yang profesional dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam, Achmad Mastur, bersama jajaran staf serta para Penyuluh Agama Islam dari wilayah Kepulauan Seribu.
Dalam arahannya, Achmad Mastur menegaskan bahwa penguasaan teknologi digital kini bukan lagi pilihan, melainkan tuntutan kerja bagi penyuluh di era informasi. Ia menjelaskan, penyampaian pesan keagamaan melalui media digital adalah strategi paling efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
“Pengembangan konten digital kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas penyuluh. Melalui kemampuan ini, pesan keagamaan dapat menjangkau masyarakat lebih cepat dan efektif. Kegiatan ini kami laksanakan untuk memastikan penyuluh memiliki kapasitas yang memadai,” ujar Achmad Mastur.
Mastur menaruh harapan besar agar pelatihan ini berdampak nyata pada peningkatan kualitas dakwah di wilayah kepulauan. Ia menekankan pentingnya para penyuluh menghasilkan konten keagamaan yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, menyejukkan, dan teguh pada prinsip moderasi beragama.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Menteng, Dedi Faridi, menyambut baik pelaksanaan studi tiru tersebut di wilayahnya. Menurut Dedi, peningkatan kompetensi digital adalah langkah krusial untuk memperluas dampak positif layanan keagamaan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Dedi menegaskan bahwa KUA Menteng siap mendukung kerja sama dan berbagi pengalaman praktik baik. Sebagai KUA yang telah bertransformasi digital, KUA Menteng telah menghadirkan berbagai inovasi layanan publik yang modern, mulai dari rekomendasi nikah online, program kesehatan masyarakat, pendampingan UMKM, hingga konsultasi lintas agama.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang konkret. Hal ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan dan kapasitas penyuluh agama di Kabupaten Kepulauan Seribu agar semakin responsif terhadap zaman.














