Petugas SDA Sigap Kuras Air yang Genangi Poskesmas Pulau Pari

Avatar photo
petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu berhasil mengatasi genangan tersebut agar layanan kesehatan tetap berjalan normal.
petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu berhasil mengatasi genangan tersebut agar layanan kesehatan tetap berjalan normal. dok. Reli Mujianto

Pulau Pari – Genangan air akibat hujan deras sejak dini hari hingga pagi hari, Rabu (5/3), sempat mengganggu aktivitas di Pos Kesehatan Masyarakat (Poskesmas) Pulau Pari. Namun, kesigapan petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu berhasil mengatasi genangan tersebut agar layanan kesehatan tetap berjalan normal.

Menurut Egison, petugas Sudin SDA Kepulauan Seribu, pengurasan dilakukan oleh enam personel menggunakan satu unit mesin sedot air (Alkon). Selain di Poskesmas, pengurasan genangan juga dilakukan di Pantai Pasir Perawan, RT 001, serta di depan rumah warga atas nama Sulis di RT 004.

“Kami segera melakukan pengurasan air untuk membantu petugas Poskesmas Pulau Pari agar layanan kesehatan tetap berjalan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Egison.

Egison menjelaskan bahwa genangan air di Poskesmas terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan sistem drainase di sekitar area yang belum optimal dalam mengalirkan air dengan cepat. Oleh karena itu, pihaknya segera mengerahkan tim untuk memastikan genangan tidak semakin meluas dan menghambat pelayanan kesehatan bagi warga.

Baca Juga :  Selalu Tergenang, Enam Bak Resapan di Pulau Harapan Diperbaiki
Petugas SDA Sigap Kuras Air yang Genangi Poskesmas Pulau Pari
Petugas SDA Sigap Kuras Air yang Genangi Poskesmas Pulau Pari. dok. Reli Mujianto

“Pengurasan dilakukan dengan mengalirkan air ke saluran yang lebih besar menggunakan mesin sedot. Kami juga memastikan tidak ada sumbatan di drainase yang bisa menyebabkan genangan kembali,” tambahnya.

Kesigapan petugas SDA ini mendapat apresiasi dari Mastari, petugas keamanan Poskesmas Pulau Pari. Ia mengakui bahwa genangan air sempat menghambat pelayanan kesehatan, namun setelah dilakukan pengurasan, kondisi kembali normal.

“Terima kasih kepada petugas SDA yang dengan sigap mengatasi genangan. Pelayanan kesehatan sempat terganggu, tapi setelah dikuras, semuanya kembali lancar,” kata Mastari.

Penanganan cepat ini diharapkan dapat meminimalisir dampak genangan di fasilitas umum, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara petugas SDA dan instansi terkait, diharapkan kejadian serupa dapat ditangani lebih efektif di masa mendatang.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *