Mitra Praja — Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu mengadakan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA di Kantor Penghubung Kabupaten Kepulauan Seribu, Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PMI dalam mendukung kesehatan pegawai pemerintah, khususnya mereka yang bertugas di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis dan operasional tersendiri. Pemeriksaan dilakukan langsung di lokasi dengan melibatkan tim medis PMI yang membawa peralatan seperti tensimeter digital dan perlengkapan P3K.
Ketua Biang Pelayanan Kesehatan dan Sosial Pengurus PMI Kepulauan Seribu, Desi Priandi, AMD, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program promotif dan preventif PMI untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada ASN.
“Kami ingin memastikan para pegawai tetap sehat dan bugar dalam menjalankan tugas pelayanan publik, terutama setelah mengikuti kegiatan fisik seperti upacara,” ujar Desi.

Desi juga menambahkan bahwa pelayanan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga sebagai bentuk edukasi agar ASN lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka. Menurutnya, pemeriksaan rutin dapat membantu deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan yang kerap diabaikan karena kesibukan kerja.
Salah seorang ASN yang turut memeriksakan kesehatannya, Supriadi, menyambut positif kegiatan ini. Ia mengaku senang karena bisa mengetahui kondisi tekanan darah dan mendapatkan saran langsung dari petugas medis.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu. Kadang kita lupa cek kesehatan karena sibuk, jadi kalau ada layanan seperti ini, kami sangat terbantu,” ungkapnya.
Supriadi juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, terutama di lingkungan kerja yang padat aktivitas. Menurutnya, perhatian terhadap kesehatan pegawai adalah bentuk kepedulian institusi terhadap kualitas pelayanan publik yang diberikan.
PMI Kepulauan Seribu berencana melanjutkan program ini ke kantor-kantor pelayanan lainnya di wilayah Kepulauan Seribu, termasuk pulau-pulau yang memiliki fasilitas kesehatan terbatas. Dengan pendekatan jemput bola, PMI ingin memastikan tidak ada pegawai yang luput dari perhatian kesehatan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga kemanusiaan dan instansi pemerintahan dalam membangun budaya kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.









