*, Mitos  

Pohon Kresek: Benarkah Jadi Gerbang Gaib di Pulau Kelapa?

Avatar photo
Pohon Kresek di Pulau Kelapa. (Dok. Istimewah)
Pohon Kresek di Pulau Kelapa. (Dok. Istimewah)

Di antara desir ombak dan semilir angin laut, di Pulau Kelapa berdiri sebuah pohon tua yang berbeda dari pohon lainnya. Beringin raksasa dengan akar menjuntai seperti tangan raksasa yang hendak meraih sesuatu dari tanah. Pohon Kresek, demikian penduduk setempat menyebutnya, bukan sekadar pohon—melainkan penjaga gaib yang menyimpan misteri yang tak terhitung jumlahnya.

Saat malam turun dan kabut tipis menyelimuti tanah, aura di sekitar Pohon Kresek berubah. Udara menjadi lebih dingin, angin bertiup lebih lirih, dan suara dedaunan yang bergesekan terdengar bagai bisikan makhluk tak kasat mata. Beberapa penduduk yang pernah melintas mengaku mendengar suara rintihan samar dari dalam rongga batangnya, suara yang seakan memanggil, memohon, atau bahkan mengancam.

Keanehan Pohon Kresek tak berhenti di sana. Siapa pun yang berani memasuki rongga batangnya akan merasakan sesuatu yang tak biasa. Udara di dalamnya terasa berat, seolah ada mata tak terlihat yang mengawasi dari setiap sudut gelap. Langkah kaki yang semula ringan bisa tiba-tiba terasa berat, seakan ada sesuatu yang menahan, mencengkeram pergelangan kaki, memaksa mereka untuk tetap tinggal di dalam.

Menurut sesepuh kampung, pohon ini hidup dengan cara yang tak bisa dijelaskan. Jika seseorang masuk ke dalamnya untuk bermeditasi, dedaunannya akan menjadi rimbun, hijau, dan penuh kehidupan. Namun, jika dedaunannya mulai kering dan berguguran secara tiba-tiba, itu pertanda bahwa di dalamnya ada roh yang terusik. Sebuah pertanda buruk.

Beberapa warga bersaksi pernah melihat bayangan hitam melintas di antara akar-akar menjuntainya. Tak ada siapa pun di sekitar, tetapi bayangan itu tetap bergerak, seolah memiliki kesadaran sendiri. Kadang, suara langkah kaki samar terdengar mengitari pohon, namun saat menoleh, tak ada seorang pun di sana.

Baca Juga :  IWAPI Sumbang 200 Mushaf Al-Qur’an ke Kepulauan Seribu
Pohon Kresek, Pulau Kelapa. (Dok. ST)
Pohon Kresek, Pulau Kelapa. (Dok. ST)

Pohon ini menghasilkan buah yang tak seperti buah biasa. Bulat, kecil, dengan rasa yang agak masam. Konon, siapa pun yang memakan buah ini akan mengalami mimpi-mimpi aneh. Mereka mengaku melihat sosok-sosok tanpa wajah berdiri mengelilingi pohon, menatap mereka dalam kegelapan tanpa suara. Sebagian lainnya terbangun dengan napas tersengal-sengal, telapak tangan mereka basah oleh keringat dingin, seakan baru saja dikejar sesuatu yang tak terlihat.

Di sekitar Pohon Kresek, makam-makam tua berdiri dalam keheningan. Batu nisan tertutup lumut, beberapa di antaranya hampir tak bisa terbaca namanya. Keberadaan makam ini mempertebal aura mistis yang menyelimuti pohon tersebut. Apakah arwah mereka masih menjaga pohon ini? Atau justru Pohon Kresek yang menjaga mereka tetap tertidur dalam keabadian?

Pernah ada seorang pemuda yang mencoba menebang Pohon Kresek. Dengan parang di tangan, ia mengayunkan tebasan pertama ke batangnya. Namun sebelum besi tajam itu menyentuh kulit kayu, tubuhnya tiba-tiba tersentak ke belakang. Ia jatuh tersungkur, tubuhnya kejang-kejang, dan matanya mendelik seperti melihat sesuatu yang tak bisa dijelaskan. Ketika akhirnya siuman, ia tak mampu berkata-kata selama beberapa hari. Mulutnya terbuka, tetapi suara tak pernah keluar. Sejak saat itu, tak ada seorang pun yang berani mengusik keberadaan pohon ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *