*, Mitos  

Pohon Kresek: Benarkah Jadi Gerbang Gaib di Pulau Kelapa?

Avatar photo
Pohon Kresek di Pulau Kelapa. (Dok. Istimewah)
Pohon Kresek di Pulau Kelapa. (Dok. Istimewah)

Bagi sebagian orang, Pohon Kresek hanyalah pohon tua biasa, tumbuh liar di tepi pulau yang jarang dikunjungi. Tapi bagi mereka yang merasakan dan mengalami sendiri, pohon ini lebih dari sekadar pohon. Ia adalah penjaga. Ia adalah gerbang. Gerbang menuju dunia lain yang tak boleh disentuh sembarang tangan.

“Masih berani mendekatinya?”

Kalimat itu seakan menggantung di udara, menyelinap di antara desiran dedaunan yang bergoyang pelan. Tapi saat itu, angin tiba-tiba berhenti. Segalanya mendadak sunyi.  Seseorang—entah siapa—melangkah terlalu dekat ke Pohon Kresek. Ujung jarinya nyaris menyentuh batang kasar yang retak-retak seperti kulit makhluk purba.

Lalu, sesuatu terjadi.

Tanah di sekitar akar bergetar pelan. Samar-samar, terdengar bunyi berderak, seperti tulang-tulang tua yang saling bergesekan. Udara menghangat, terlalu panas untuk malam yang seharusnya dingin. Dan kemudian… terdengar suara itu. Bukan suara angin. Bukan suara binatang malam. Melainkan suara bisikan, begitu dekat, begitu nyata, tepat di telinga si pengunjung malang.

Baca Juga :  Sampah Kiriman Mulai Kotori Pantai di Pulau Untung Jawa

“Kau telah melangkah terlalu jauh…”

Seketika, tubuhnya membeku. Matanya membelalak, tetapi ia tak bisa bergerak, tak bisa bernapas. Akar-akar pohon mulai merayap, seolah hidup, melilit kakinya perlahan, menariknya ke dalam kegelapan. Ia ingin menjerit, ingin berlari. Tapi yang keluar dari mulutnya hanya desahan tertahan. Malam itu, seorang manusia menghilang di bawah naungan Pohon Kresek. Dan keesokan harinya, daun-daun di atasnya tampak lebih hijau dan lebat dari sebelumnya.

Seolah… pohon itu baru saja diberi makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *