Kepulauan Seribu — Upaya peredaran narkoba ke wilayah Kepulauan Seribu berhasil digagalkan oleh jajaran Polres Kepulauan Seribu. Sejumlah pelaku ditangkap saat hendak menyeberang melalui pelabuhan menuju pulau-pulau di wilayah tersebut.
Informasi dari sumber internal kepolisian menyebutkan bahwa para pelaku kedapatan membawa narkotika jenis sintetis dan saat ini telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Sekarang pelaku licin. Saat kurir tertangkap, penyuplai langsung hilang,” ungkap seorang anggota kepolisian yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, suplai narkoba ke Kepulauan Seribu menjadi tantangan tersendiri karena modus operandi para pelaku yang terus berkembang. Meski demikian, sinergi antara kepolisian dan masyarakat dinilai sangat membantu dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih awal.
“Berlapis, di dermaga darat kita cegah dan di dermaga tiap pulau penghuni kita pastikan lagi agar tidak kecolongan,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Pulau Harapan, Agus Susanto, turut mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam mencegah masuknya narkoba ke wilayah kepulauan.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja aparat. Ini bukti bahwa pengawasan ketat sangat diperlukan demi melindungi generasi muda dan menjaga keamanan pulau dari ancaman narkoba,” ujar Agus, Sabtu (10/5).
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut guna membongkar jaringan yang lebih luas.
Pengetatan pengawasan di titik-titik keberangkatan dan pintu masuk ke wilayah Kepulauan Seribu terus dilakukan untuk mencegah peredaran barang haram tersebut.









