Jakarta – Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran kapal KM. Tenggiri di Ancol pada Sabtu (08/02/2025) sekitar pukul 22.05 WIB.
Menurut Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat yang dikutip dari situs resmi Polres Kepulauan Seribu polreskepulauanseribu.com menyatakan, ledakan terjadi saat pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari mobil tangki ke kapal.
“Anak buah kapal (ABK) yang berada di dalam kapal langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri,” kata AKBP Ajie Lukman Hidayat, Selasa (11/2/2025).
Dalam insiden tersebut, satu orang meninggal dunia, lima orang mengalami luka bakar, dan satu orang lainnya masih dalam pencarian. Korban meninggal dunia yang diketahui bernama Tommy diduga tidak bisa berenang saat insiden terjadi.
Polres Kepulauan Seribu bersama warga sekitar segera merespons dengan mengevakuasi para korban. Anggota piket Polres Kepulauan Seribu kemudian berkordinasi dengan Damkar Ancol dan dinas Damkar Provinsi untuk memadamkan kobaran api.
Namun, karena kondisi angin mendorong kapal ke tengah kolam Ancol, sehingga menyulitkan proses pemadaman. Api baru dapat dipadamkan setelah 7 jam penyemprotan, dikarenakan mesin Damkar sempat mengalami kerusakan dan bahan kapal dari fiber sehingga api sulit dipadamkan.
Korban luka-luka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, yakni tiga orang ke RS Koja, satu orang ke RS Sulianti Saroso, dan satu orang ke RS Satya Negara. Sementara itu, korban meninggal dunia langsung dibawa ke RS Polri.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti ledakan serta pencarian terhadap satu korban yang dilaporkan hilang.
