Kisah  

Prahara di Untung Jawa

Bab 5

Avatar photo

Ki Badri terus menyerang Saga dengan jurus-jurus lainnya yang tidak kalah kuat dan cepat. Dia tidak mau kalah dan ingin membuktikan bahwa dia adalah yang terkuat. Ki Badri menunjukkan kesombongannya dan kepercayaan dirinya yang berlebihan, membuat Saga semakin bersemangat untuk mengalahkannya.

Saga pun terpaksa mengeluarkan pukulan mematikan yang sangat dahsyat, bernama “Tapak Naga Membelah Samudera”. Pukulan ini sangat berbahaya dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Lawan akan terpental jauh meski hanya terkena debaran anginnya saja, sehingga Saga hanya menggunakan pukulan ini dalam situasi yang sangat genting.

Saga sebenarnya tidak ingin menggunakan pukulan ini, tapi dia tidak memiliki pilihan lain. Dia harus menghentikan Ki Badri sebelum dia menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan membahayakan orang lain. Saga memutuskan untuk menggunakan pukulan mematikan ini untuk menghentikan Ki Badri.

“Tapak Naga Membelah Samudera” milik Saga membuat Ki Badri terkejut dan nyali Ki Badri sontak menciut. Lelaki tua ini menyadari bahwa dia tidak bisa mengalahkan Saga dan memutuskan untuk menyerah. Ki Badri meminta kepada Saga untuk menghentikan serangannya.

“Sudah anak muda, aku mengaku menyerah,” ucap Ki Badri dengan nada yang lemah dan pasrah.

Dengan kekalahan Ki Badri, Saga berhasil menghentikan ancaman yang membahayakan Pulau Untung Jawa. Tapi, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Saga.

Bagaimana kelanjutan Saga membebaskan prahara Pulau Untung Jawa? Nantikan kisah Sagara Sang Panglima Samudera di Bab 6: Menumpas Angkara Murka

Apa yang membuat Anda tertarik dengan cerita Sagara Sang Panglima Samudera?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *