Pulau Kelapa, yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, DKI Jakarta, bukan hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik.
Salah satu objek wisata religi yang menonjol di kawasan ini adalah Pulau Panjang, yang dikenal dengan Makam Sultan Maulana Mahmud Zakaria, seorang bangsawan dari Kesultanan Banten.
Pulau Panjang, yang termasuk dalam wilayah administratif Kelurahan Pulau Kelapa, telah dikembangkan sebagai destinasi wisata religi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Di pulau ini, pengunjung dapat menemukan masjid dan makam Sultan Maulana Mahmud Zakaria, yang menjadi pusat ziarah dan refleksi spiritual.
Untuk mendukung kenyamanan peziarah, fasilitas seperti tempat wudhu dan toilet telah dibangun di sekitar area makam.
Akses jalan dari dermaga ke lokasi makam juga telah diperbaiki, memudahkan pengunjung dalam perjalanan mereka.
Pulau Panjang dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 menit menggunakan kapal dari Pulau Kelapa, menjadikannya destinasi yang mudah diakses bagi wisatawan yang ingin menambah pengalaman spiritual dalam perjalanan mereka.
Mashabi (52), warga Pulau Kelapa, menyambut baik pengembangan wisata religi ini. “Makam Sultan itu memang sudah lama diziarahi, tapi sekarang lebih banyak yang datang sejak dibenahi. Kami juga ikut merasa senang karena jadi ramai dan banyak berkah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Suhari (47), nelayan setempat yang juga kadang menjadi pengantar perahu bagi peziarah.
“Dulu cuma warga lokal yang sering datang, sekarang banyak juga dari daratan. Harapan kami semoga fasilitas terus ditambah dan kebersihan dijaga,” ungkapnya.
Dengan kombinasi keindahan alam, kekayaan budaya, dan nilai-nilai spiritual, Pulau Kelapa dan Pulau Panjang menawarkan pengalaman wisata religi yang unik dan mendalam di Kepulauan Seribu.
