Sunter – Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun, menyatakan dukungan terhadap edukasi kebangsaan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar oleh anggota DPD RI, Hj. Happy Djarot, di Pulau Pramuka, Kamis (10/4/).
Dalam sambutannya, Eric mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai dasar bangsa. Menurutnya, penyampaian materi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika penting untuk meningkatkan kesadaran akan persatuan dan kesatuan bangsa.
Happy Djarot dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa edukasi kebangsaan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat Kepulauan Seribu untuk menanamkan nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan keadilan sosial.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kelurahan Pulau Panggang, serta unsur Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta. Para tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, LMK, Tim Penggerak PKK, dan Tim Empat Pilar turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selain memberikan materi sosialisasi, acara ini juga menjadi sarana diskusi bagi peserta untuk berbagi pengalaman tentang implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mengenai tantangan dan solusi dalam menjaga persatuan di daerah kepulauan.
Eric menegaskan bahwa Kabupaten Kepulauan Seribu akan terus mendukung kegiatan edukasi kebangsaan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesatuan dan identitas bangsa. Ia berharap edukasi ini dapat menjadi landasan bagi pembangunan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Kepulauan Seribu semakin memahami dan menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan. Dengan begitu, solidaritas dan kebersamaan dapat terus terjalin di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara berkala guna memperluas jangkauan edukasi kebangsaan dan membangun karakter bangsa yang lebih kuat.
