Sembunyi di Kandang Ayam, Sanca 4 Meter Bikin Heboh

Avatar photo
Petugas Gulkarmat mengamankan seekor ular sanca di Pulau Lancang, Minggu (16/2/2025) malam. (Foto: Kominfotik Kep. Seribu).
Petugas Gulkarmat mengamankan seekor ular sanca di Pulau Lancang, Minggu (16/2/2025) malam. (Foto: Kominfotik Kep. Seribu).

Pulau Lancang – Warga Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, digegerkan dengan keberadaan seekor ular sanca sepanjang empat meter yang ditemukan bersembunyi di samping kandang ayam milik warga. Azizah (16), pemilik rumah, mengaku panik dan takut saat mengetahui keberadaan ular tersebut.

“Saya langsung melapor ke Pos Gulkarmat terdekat karena tidak tahu harus berbuat apa. Terima kasih kepada petugas yang cepat tanggap dalam menangani ular ini,” ujarnya, Senin (17/02/2025).

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berhasil mengevakuasi ular sanca tersebut dari lingkungan permukiman warga di Jalan Pohon Mangrove RT 03/03.

Keberadaan ular pertama kali diketahui oleh Azizah pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB, yang langsung melaporkannya kepada petugas setelah memastikan lokasi ular.

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa timnya langsung merespons laporan warga dengan mengerahkan tiga petugas tim rescue beserta satu unit gerobak motor (germor).

“Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 21.35 WIB dan hanya memakan waktu lima menit hingga selesai pada pukul 21.40 WIB,” terang Gatot.

Menurut Gatot, ular sanca sepanjang empat meter tersebut akan dilepasliarkan ke tempat yang lebih sesuai dengan habitatnya.

“Kami memilih melepasliarkan ular ini di pulau kosong atau tak berpenghuni agar ia bisa hidup di lingkungan yang lebih alami dan tidak mengganggu warga,” ungkapnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga sekaligus menjaga keberlangsungan hidup ular tersebut.

Keberadaan ular sanca di permukiman warga menjadi perhatian serius mengingat potensi ancaman yang dapat ditimbulkan. Ular jenis ini biasanya mencari tempat yang tenang dan aman, seperti kandang ayam, untuk bersembunyi atau mencari mangsa.

Baca Juga :  Relawan Palang Merah Korea Gelar Aksi Sosial dan Kuliner di Pulau Untung Jawa

Oleh karena itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan satwa liar yang masuk ke lingkungan pemukiman.

Respons cepat petugas Sudin Gulkarmat mendapat apresiasi dari warga setempat. Azizah menyampaikan rasa terima kasihnya atas penanganan yang sigap dan profesional.

“Saya sangat bersyukur petugas datang dengan cepat sehingga situasi bisa segera terkendali,” katanya. Warga lain juga mengaku lega karena ancaman dari ular besar tersebut telah diatasi tanpa menimbulkan kerugian.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar yang mungkin masuk ke lingkungan pemukiman. Kolaborasi antara warga dan petugas penanggulangan bencana dinilai sangat penting dalam menghadapi situasi seperti ini.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *