Pulau Pari – Pemilihan Ketua RW 04 Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Warga yang memiliki hak suara berbondong-bondong mendatangi lokasi pemungutan suara untuk menyalurkan pilihannya. Momen ini menjadi bukti nyata partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin lingkungan yang akan membawa perubahan bagi wilayah mereka.
Dalam pemilihan tersebut, dua kandidat bersaing ketat untuk menduduki posisi Ketua RW. Nomor urut 1, Arif Irwansyah, merupakan sosok baru yang diharapkan membawa inovasi dan perubahan di RW 04. Sementara itu, nomor urut 2, Sulaiman, merupakan petahana yang telah menjabat dan kembali mencalonkan diri untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan demokratis. Warga yang datang dari berbagai latar belakang ikut serta dalam pemilihan, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan mereka. Panitia juga memastikan bahwa jalannya pemilihan berlangsung jujur, adil, dan transparan, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat.
Saat penghitungan suara berlangsung, suasana sempat menegangkan. Warga yang hadir dengan penuh harap menyaksikan setiap suara yang dihitung. Hingga akhirnya, hasil akhir menunjukkan bahwa Arif Irwansyah berhasil unggul dengan perolehan 227 suara, mengalahkan petahana Sulaiman yang mendapatkan 178 suara. Kemenangan ini sekaligus menandai babak baru bagi kepemimpinan RW 04 di Kelurahan Pulau Pari.
Tokoh Masyarakat Pulau Pari, Yatin Susanto yang juga ikut memberikan hak suaranya, menilai kemenangan Arif Irwansyah merupakan cerminan dari keinginan warga untuk mendapatkan pemimpin baru yang membawa program-program segar bagi lingkungan mereka.
“Warga menginginkan adanya perubahan, kepemimpinan baru yang dapat memberikan solusi dan inovasi untuk kemajuan RW 04. Ini adalah bentuk demokrasi yang baik, dan kita semua harus menghormati hasilnya,” ujar Yatin, Jumat (21/3).
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa persatuan dan kekompakan warga tetap menjadi hal yang utama. Berbeda pilihan adalah hal wajar, namun setelah pemilihan usai, seluruh warga harus kembali bersatu untuk membangun lingkungan yang lebih baik.
“Kita tetap harus menjaga kerukunan dan kebersamaan. Pulau Pari akan lebih maju jika warganya tetap kompak. Ini juga penting untuk mempertahankan Pulau Pari sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu,” tandasnya.
[poll id=”3″]
