Soal Lahan Pemakaman, Pulau Kelapa Masih ‘Anak Tiri’

Avatar photo
Lahan Pemakaman di Pulau Kelapa.
Lahan Pemakaman di Pulau Kelapa. Foto: Istimewah

Pulau Kelapa – Warga Pulau Kelapa telah lama menuntut hak dasar mereka yang tak kunjung dipenuhi yakni lahan pemakaman umum untuk warga yang meninggal.

Meski berbagai upaya telah dilakukan, hingga kini permintaan tersebut tetap terbengkalai, seolah Pulau Kelapa tak dianggap sebanding dengan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu alias masih ‘Anak Tiri’

Sejak tahun 2014, warga Kelurahan Pulau Kelapa terus mengajukan tuntutan kepada Pemerintah DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu agar menyediakan lahan pemakaman umum.

Namun, meski telah melalui berbagai saluran resmi seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) hingga penyerapan aspirasi anggota DPRD DKI Jakarta yang diselenggarakan langsung di pulau tersebut, belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk mewujudkan permintaan tersebut.

“Kami sudah berusaha maksimal, namun hingga kini kami masih kesulitan mendapatkan lahan pemakaman yang layak,” ungkap Mustar, Ketua RW 02 Kelurahan Pulau Kelapa.

Menurutnya, lahan yang saat ini digunakan untuk pemakaman adalah milik pribadi, yang seringkali menimbulkan masalah bila pemilik lahan tidak setuju atau ada sengketa.

“Kebutuhan akan lahan pemakaman sangat mendesak, karena kami tidak bisa terus bergantung pada tanah milik pribadi,” tambahnya. “Keberadaan lahan ini juga penting agar warga yang meninggal bisa dimakamkan dengan tenang tanpa ada konflik.”

Baca Juga :  ASN Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas Saat Mudik, Gubernur DKI: Akan Ada Sanksi

Sementara itu, pulau-pulau permukiman lain di Kepulauan Seribu sudah memiliki lahan pemakaman yang terawat. Pulau Kelapa, yang merupakan salah satu pulau padat penduduk di wilayah tersebut, masih belum mendapatkan perhatian yang sama.

“Memang ada beberapa usulan lokasi lahan pemakaman, seperti memanfaatkan Pulau Panjang atau melakukan reklamasi, tetapi belum ada tindak lanjut yang jelas,” ujar Mustar.

Permasalahan ini sudah berlangsung lama dan tidak kunjung diselesaikan. Mustar berharap, dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, perhatian terhadap kebutuhan dasar warga Pulau Kelapa, termasuk lahan pemakaman, bisa segera direalisasikan.

“Ini masalah yang harus segera dituntaskan. Kami butuh solusi konkret, bukan janji lagi,” tegasnya.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *