Susah Tarik Uang Tunai, Warga Usulkan Pengadaan ATM Bersama di Pulau Pari

Avatar photo
Foto: Ilustrasi/Istimewa
Foto: Ilustrasi/Istimewa

Pulau Pari – Warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, mengusulkan pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bersama untuk mempermudah akses transaksi keuangan. Hingga saat ini, warga masih mengalami kesulitan dalam menarik uang tunai karena tidak adanya fasilitas perbankan di pulau yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu tersebut.

Tokoh masyarakat Pulau Pari, Hasan Basri (45), menyampaikan bahwa keberadaan ATM Bersama sangat dibutuhkan guna mendukung aktivitas ekonomi lokal, terutama dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Pari.

“Pulau Pari merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kepulauan Seribu, namun akses transaksi tunai masih terbatas. Warga dan wisatawan kesulitan menarik uang tunai, sehingga seringkali harus ke Pulau Tidung atau bahkan ke daratan Jakarta,” ujar Hasan, warga RT 003 RW 04 Kelurahan Pulau Pari, Minggu (24/3).

Menurut Hasan, pengadaan ATM di Pulau Pari juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang bekerja sebagai petugas atau tenaga kerja di instansi pemerintah. Hingga saat ini, mereka harus melintasi pulau lain hanya untuk menarik gaji.

Baca Juga :  Ponpes Al-Ishlah Gelar Santunan untuk Yatim dan Dhuafa di Pulau Untung Jawa

Selain itu, Hasan menekankan bahwa dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di Pulau Pari, kebutuhan transaksi tunai pun meningkat. Banyak wisatawan yang masih mengandalkan pembayaran tunai saat berbelanja di warung, menyewa peralatan snorkeling, atau membayar jasa pemandu wisata.

“Banyak usaha kecil dan menengah di Pulau Pari yang belum bisa menerima transaksi non-tunai. Akibatnya, wisatawan kesulitan melakukan pembayaran, dan warga pun harus menyiapkan uang tunai dalam jumlah besar untuk transaksi sehari-hari,” tambahnya.

Warga berharap agar usulan pengadaan ATM Bersama ini dapat segera direalisasikan oleh pihak terkait, baik dari perbankan maupun pemerintah daerah. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan aksesibilitas keuangan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Pulau Pari.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *