Kepulauan Seribu Selatan — Kepedulian sosial kembali hadir di tengah masyarakat Kepulauan Seribu Selatan. CEO The Antheia Project, Ruhani Nitiyudo, putri dari Haji Robert, memimpin langsung kegiatan pembagian sembako yang digelar akhir pekan lalu.
Sebanyak 181 paket sembako disalurkan kepada warga Pulau Tidung, 100 paket untuk Pulau Pari dan Pulau Lancang, serta 82 paket untuk Pulau Untung Jawa. Jumlah ini menjadi bukti nyata komitmen The Antheia Project dalam mendukung kebutuhan pokok masyarakat kepulauan.
Kegiatan berlangsung dengan penuh kebersamaan. Warga penerima bantuan menyambut dengan antusias, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan. Kehadiran paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi sekaligus memperkuat solidaritas sosial.
Acara pembagian sembako turut dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, mulai dari Dewan Kabupaten (Dekab), Kapolsek, perwakilan Kecamatan dan Kelurahan, hingga jajaran RT dan RW. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh The Antheia Project.
Dalam sambutannya, Ruhani Nitiyudo menekankan pentingnya kepedulian terhadap masyarakat pulau. “Kami ingin memastikan bahwa warga di Kepulauan Seribu tetap mendapat perhatian, terutama dalam hal kebutuhan pokok,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemangku kepentingan. Kehadiran tokoh-tokoh lokal memperkuat pesan bahwa kegiatan sosial bukan hanya sekadar pembagian bantuan, tetapi juga wujud nyata kolaborasi untuk kesejahteraan bersama.
Selain menyalurkan sembako, kegiatan ini menjadi simbol komitmen The Antheia Project dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat kepulauan. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga semangat kebersamaan dan kepedulian.
Warga penerima bantuan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Mereka menilai bahwa perhatian dari pihak swasta seperti The Antheia Project sangat berarti, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dengan akses terbatas.
Dengan adanya kegiatan ini, Kepulauan Seribu Selatan kembali menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian sosial mampu menjadi pondasi kuat dalam menghadapi tantangan hidup. The Antheia Project berharap langkah kecil ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan.









