Pulau Lancang – Warga Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, dikejutkan dengan kemunculan seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter pada Selasa (5/2/2025). Keberadaan ular tersebut sempat memicu kepanikan warga setempat.
Seorang warga yang melihat ular itu segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian setempat agar segera ditangani. Bhabinkamtibmas Pulau Lancang, Polres Kepulauan Seribu, Brigadir Tulus Hidayat, langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan.
“Kami segera mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Bersama warga, kami berhasil menangkap ular sanca tersebut dengan aman,” ujar Brigadir Tulus.
Setelah berhasil dievakuasi, ular sanca itu kemudian diserahkan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk penanganan lebih lanjut dan dilepaskan ke habitat yang lebih aman.
Menurut Brigadir Tulus, kejadian seperti ini sering terjadi terutama saat musim hujan, di mana satwa liar lebih sering muncul ke permukiman warga.
“Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemunculan satwa liar. Jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditangani dengan aman,” tambahnya.
Salah satu warga, Dedi, mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ular ditemukan di wilayah tersebut. Menurutnya, warga harus lebih berhati-hati dan menjaga lingkungan agar tidak menjadi tempat persembunyian ular.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Pulau Lancang telah kembali kondusif, dan warga diimbau untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
