UPAP DKI Pastikan Siap Layani Pemudik Gratis Kepulauan Seribu

Avatar photo
Kapal Penumpang Dishub DKI Jakarta. (Dok. Istimewah)
Kapal Penumpang Dishub DKI Jakarta. (Dok. Istimewah)

Jakarta – Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan kesiapan layanan mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Kepala UPAP Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Anthon R Parura, mengatakan bahwa keberangkatan mudik dari daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu dijadwalkan pada 28 Maret 2025.

“Titik awal keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke. Pemudik akan diantarkan ke 11 dermaga yang tersebar di Kepulauan Seribu,” ujar Anthon, Minggu (9/3).

Sebanyak 11 pulau tujuan mudik tahun ini meliputi Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

“Kapal untuk mudik gratis masih terus kami siapkan dan sesuaikan. Kami siap melayani arus mudik dan balik Lebaran di wilayah Kepulauan Seribu,” tandasnya.

Namun, program ini mendapat respon negatif dari Alfian, atau akrab disapa Bewok, Nahkoda KM Bima, kapal penumpang tradisional Kepulauan Seribu. Ia menilai mudik gratis dapat mengurangi jumlah penumpang kapal tradisional, yang selama ini mengandalkan perjalanan warga saat momen Lebaran.

“Kalau ada warga yang ikut mudik gratis, tapi barang bawaannya dititipkan ke kapal ferry tradisional seperti koper, sepeda motor, atau barang berat lainnya, kami akan pasang tarif lebih atau kami tidak akan angkut sekalian,” tegas Alfian.

Baca Juga :  Selalu Tergenang, Enam Bak Resapan di Pulau Harapan Diperbaiki

Ia juga meragukan bahwa kapal tradisional bisa mendapatkan penumpang lebih dari wisatawan, mengingat dalam beberapa waktu terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu terus menurun.

“Kami hanya berharap ada keadilan bagi pelaku usaha kapal tradisional. Kalau semua warga mudik pakai kapal gratis, sementara barangnya tetap dititipkan di kapal kami, itu jelas merugikan. Harus ada aturan yang jelas,” ujarnya.

Di sisi lain, Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Munawar, memberikan dukungan terhadap program mudik gratis ini karena dinilai memberikan opsi transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi warga yang akan mudik.

“Pada prinsipnya, saya mendukung program ini karena akan memberikan pilihan transportasi yang lebih baik bagi warga Kepulauan Seribu,” ujar Munawar.

Namun, ia berharap ada kebijakan khusus bagi operasional kapal penumpang tradisional, terutama di momen Lebaran. Menurutnya, momen ini menjadi harapan pengusaha kapal tradisional untuk mendapatkan penumpang lebih, selain dari wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasilnya

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *