Kepulauan Seribu – Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, mengapresiasi inovasi Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu dalam memanfaatkan limbah domestik menjadi media tanam yang produktif. Program ini dinilai mampu mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah kepulauan.
“Ini program yang sangat bagus. Hasil dan manfaatnya nyata. Kalau bisa, ini terus dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat Kepulauan Seribu,” ujar Aceng, Senin (04/08/2025).
Seperti diketahui, Sudin SDA Kepulauan Seribu telah mengolah limbah domestik menjadi sedimen yang kemudian dicampur dengan sampah organik seperti daun kering untuk menghasilkan media tanam. Media ini terbukti mampu menyuburkan berbagai tanaman pangan.
“Seperti yang kita lihat bersama, tanaman cabai, tomat, dan terung tumbuh dengan sangat subur,” kata Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu, Mustajab.
Mustajab menjelaskan, pengolahan ini merupakan bagian dari upaya menjaga lingkungan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi warga. Dengan media tanam hasil olahan tersebut, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk bercocok tanam.
Menurutnya, langkah ini tidak hanya berfungsi mengurangi limbah, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan masyarakat di tengah tantangan distribusi logistik ke pulau-pulau.
“Harapannya, lahan-lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk tanaman sayur agar kebutuhan pangan masyarakat, khususnya sayuran, dapat tercukupi secara mandiri,” pungkas Mustajab.
Program ini disebut akan diperluas melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan aparat wilayah, agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat di seluruh pulau di Kepulauan Seribu.
