Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau Museum Wayang di kawasan Kota Tua yang telah selesai direvitalisasi. Dalam kunjungannya, ia mengajak para pelajar untuk lebih sering mengunjungi museum-museum di Jakarta, khususnya Museum Wayang sebagai destinasi wisata edukatif.
“Saya sangat mendukung jika anak-anak kita melakukan wisata edukasi ke Jakarta. Ayo, kita kunjungi tempat-tempat yang memberikan edukasi. Saya juga terkejut melihat Museum Wayang yang sekarang. Yuk, anak-anak Jakarta, mari kita berkunjung ke museum. Di sini ada Museum Wayang, pasti asyik,” ujar Rano Karno, Sabtu (8/3).
Menurutnya, Museum Wayang menawarkan banyak informasi berharga tentang sejarah perwayangan, mulai dari berbagai jenis wayang, teknik pembuatannya, hingga perjalanannya dari masa ke masa. Dengan wajah baru setelah revitalisasi, museum ini kini dilengkapi dengan ruang imersif dan permainan interaktif yang semakin menarik bagi pengunjung.
“Saya jujur agak surprise karena begitu masuk, saya bertanya, ‘Hari ini berapa jumlah kunjungan? 100? Lebih? 200? Lebih?’ Ternyata, kunjungan harian bisa mencapai 1.500 orang. Itu luar biasa. Bahkan, pada akhir pekan, pihak museum kadang kewalahan melayani pengunjung. Ini menunjukkan bahwa kita punya destinasi wisata edukasi yang layak dikunjungi,” tuturnya.
Sebagai bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global, Rano Karno menekankan pentingnya peran pemerintah dalam melestarikan kebudayaan, salah satunya melalui revitalisasi museum agar tetap relevan bagi generasi muda.
“Salah satu unsur kebudayaan terbesar adalah revitalisasi museum. Itu harus terus kita lakukan. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan, selain tetap menyajikan pola tradisional, kita juga harus menghadirkan pengalaman imersif,” tambahnya.
