Warga Pulau Kelapa Dua Minta Dibangunkan Madrasah

Avatar photo
Reses DPRD DKI Jakarta di Pulau Kelapa Dua, Selasa (18/2/2025).. Foto: Munjilin.

Pulau Kelapa Dua – Warga Pulau Kelapa Dua mengusulkan pembangunan madrasah di wilayah mereka agar anak-anak tidak perlu menyeberang pulau untuk bersekolah. Usulan ini disampaikan dalam kegiatan reses Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Idris, di Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Selasa (18/2/2025).

Musliadi, salah satu tokoh masyarakat Pulau Kelapa Dua, mengatakan bahwa madrasah sangat dibutuhkan karena saat ini anak-anak harus pergi ke pulau lain untuk mendapatkan pendidikan berbasis agama.

“Kami berharap pemerintah bisa merealisasikan pembangunan madrasah di Pulau Kelapa Dua. Banyak anak-anak yang harus menyeberang setiap hari untuk bersekolah, yang tentu berisiko, terutama saat cuaca buruk,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan madrasah akan sangat membantu para orang tua yang khawatir dengan perjalanan anak-anak mereka. Selain itu, madrasah juga dapat menjadi pusat pendidikan agama dan moral bagi generasi muda di Pulau Kelapa Dua.

Menanggapi aspirasi warga, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris menyatakan akan membawa usulan ini ke tingkat pemerintah daerah agar bisa masuk dalam perencanaan pembangunan ke depan.

“Kami akan mencoba mengawal aspirasi ini agar bisa masuk dalam program pembangunan pendidikan di Kepulauan Seribu. Pendidikan adalah hak dasar yang harus diperjuangkan,” katanya

Selain usulan pembangunan madrasah, warga juga menyampaikan harapan terkait peningkatan infrastruktur lainnya, seperti fasilitas kesehatan dan transportasi laut yang lebih aman bagi pelajar.

Dengan adanya reses ini, warga berharap aspirasi mereka dapat ditindaklanjuti sehingga anak-anak di Pulau Kelapa Dua bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik tanpa harus menghadapi kendala transportasi antar-pulau.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!