Pulau Kelapa – Warga Kelurahan Pulau Kelapa menerima pelayanan kesehatan gratis dari tim Rumah Sakit Apung (RSA) Dr. Lee Darmawan 3 Putra Tomia. Layanan medis ini mencakup berbagai tindakan medis, termasuk operasi mayor dan minor, yang membantu masyarakat mendapatkan perawatan tanpa harus ke daratan.
Salah satu warga yang merasakan manfaat dari layanan ini adalah Bahreni (35), warga RT 006 RW 04, yang anaknya, Bahrul Ulum (12), menjalani operasi hernia scrotalis dextra. Bahreni mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya bisa mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tanpa harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih jauh.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim medis yang telah membantu anak saya. Pelayanan ini sangat berarti bagi kami yang tinggal di kepulauan,” ujar Bahreni, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, Muslan (55), warga RT 001 RW 02 yang menjalani operasi pengangkatan daging lebih, juga menyampaikan apresiasinya atas layanan yang diberikan. Menurutnya, kehadiran rumah sakit apung ini sangat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian tim medis yang datang langsung ke Pulau Kelapa. Ini adalah kesempatan besar bagi warga untuk mendapatkan perawatan yang layak,” kata Muslan.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, turut mengapresiasi kehadiran layanan medis dari RSA Dr. Lee Darmawan 3 Putra Tomia. Ia menyampaikan bahwa program ini memberikan manfaat besar bagi warga yang sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim medis yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya rumah sakit apung ini, banyak warga yang mendapatkan penanganan medis tanpa harus ke daratan,” ungkap Muslim didampingi Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa, Polres Kepulauan Seribu, Aipda Sahrizal.
Menurut Muslim, layanan medis ini dilakukan di dua lokasi, yaitu Dermaga RPTRA Nyiur Melambai Pulau Kelapa dan Dermaga Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Pelayanan yang diberikan mencakup berbagai bidang medis, seperti pemeriksaan kandungan, pelayanan gigi, poli umum, serta pemeriksaan laboratorium untuk asam urat, kolesterol, dan gula darah. Selain itu, ada juga layanan farmasi untuk memberikan obat-obatan kepada pasien yang membutuhkan.
Ia menambahkan bahwa program ini telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui RT, RW, dan lembaga terkait. Jadwal layanan medis telah ditetapkan sejak tanggal 25 hingga 28 Februari 2025, sehingga warga dapat mempersiapkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan atau pengobatan yang diperlukan.
Muslim berharap agar kegiatan serupa dapat terus diprogramkan di masa mendatang, mengingat antusiasme dan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi.
“Kami berharap layanan kesehatan seperti ini dapat terus hadir untuk masyarakat Pulau Kelapa. Ini sangat membantu, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan di daratan,” ujarnya.