Pulau Pari – Warga Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dibuat terkejut saat hendak memeriksa sumur miliknya. Bukannya melihat air, justru seekor ular sanca sepanjang 3,5 meter muncul di permukaan sumur.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.48 WIB. Awalnya, pemilik rumah curiga air sumur mulai surut dan ingin memeriksa kondisinya. Saat menengok ke dalam, ia kaget melihat kepala ular yang bergerak perlahan di air sumur.
Kasiops Damkar Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan laporan langsung diterima petugas dan segera ditindaklanjuti.
“Mau cek sumur yang diduga kering, tapi malah kaget dengan kemunculan kepala ular di permukaan,” ujarnya.
Tiga personel damkar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Mengingat posisi ular berada di dalam sumur, proses penangkapan dilakukan hati-hati menggunakan alat pengait khusus agar tidak membahayakan petugas maupun hewan tersebut.
“Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar. Ular sanca berhasil diangkat dalam keadaan hidup dan tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata Gatot.
Ular tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung khusus sebelum dibawa ke lokasi aman yang jauh dari permukiman warga. Petugas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat musim kemarau yang membuat hewan liar mencari sumber air.
“Kami minta warga segera melapor jika menemukan satwa liar seperti ini, agar bisa ditangani dengan aman. Jangan mencoba menangkap sendiri karena berisiko,” tandas Gatot.









