Pulau Sabira – Warga Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, terus menjaga tradisi berbagi takjil selama bulan Ramadan. Setiap rumah atau kepala keluarga secara bergiliran menyalurkan takjil ke Masjid Jami Nurul Bahri.
Ketua RW 03 Kelurahan Pulau Sabira, Muhammad Ali Kurniawan, mengatakan bahwa berbagi takjil di bulan Ramadan telah menjadi tradisi turun-temurun yang mempererat hubungan antarmasyarakat.
“Kami setiap tahun rutin mengadakan urun takjil dari setiap rumah. Ini sudah menjadi tradisi turun-temurun yang mempererat tali persaudaraan,” ujarnya, Senin (17/3).
Menurut Ali, menu takjil yang dibagikan beragam, mulai dari es buah, es kelapa, susu, kurma, kue basah, hingga gorengan. Setiap harinya, sekitar 10 hingga 11 rumah membawa takjil ke masjid menjelang Magrib.
“Setiap hari ada 30-50 porsi takjil yang siap disantap bersama di masjid,” jelasnya.
Ia berharap tradisi ini dapat terus terjaga sebagai bentuk kepedulian sosial, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menambah keberkahan bulan Ramadan.
Lurah Pulau Harapan, Muhammad Yusuf, menambahkan bahwa takjil yang dikumpulkan warga tidak hanya untuk jamaah masjid, tetapi juga dibagikan kepada warga kurang mampu serta nelayan pendatang yang singgah di Pulau Sabira.
“Ini adalah hal positif yang patut dicontoh wilayah lain. Kami bersyukur masih bisa saling berbagi di bulan suci ini,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Abidin (48), mengaku senang bisa ikut serta dalam tradisi berbagi takjil di wilayahnya.
“Saya biasa membagikan takjil ke masjid sebanyak lima sampai sepuluh porsi. Tidak setiap hari karena kita bergilir dan sudah ada jadwalnya. Sangat senang bisa berbagi di bulan suci ini,” tandasnya.
