IWAPI dan PERPINA Akan Gelar Donor Darah dan Santunan Sosial di Pulau Untung Jawa

Avatar photo

IWAPI Kepulauan Seribu dan PERPINA Jakarta Utara akan menggelar kegiatan donor darah dan santunan sosial pada Jumat, 7 November 2025. Acara akan berlangsung di Gedung Markas PMI Kepulauan Seribu, Pulau Untung Jawa dengan menargetkan 100 pendonor aktif.

Ketua DPC IWAPI Kabupaten Kepulauan Seribu, Siti Nurlailah, S.Ag, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata perempuan dalam aksi kemanusiaan. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pelaku ekonomi, tapi juga sebagai penggerak kepedulian sosial,” ujarnya.

Siti menambahkan bahwa semangat Hari Pahlawan harus diwujudkan dalam tindakan langsung. Menurutnya, donor darah adalah bentuk sederhana namun berdampak besar bagi sesama.

Ketua DPC PERPINA Jakarta Utara, Dra. Mini Hartati Arief, MM, CMILT, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan perempuan untuk kesehatan dan solidaritas. “Setetes darah adalah sejuta harapan. Kami ingin semangat kepahlawanan hidup di tengah masyarakat,” katanya.

Mini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk bergerak bersama.

PMI Kepulauan Seribu mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas medis dan tenaga profesional. Lokasi dipilih karena aksesibilitas dan kapasitasnya yang memadai untuk kegiatan berskala komunitas.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Beberapa pejabat daerah dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan dan apresiasi kepada para pendonor serta relawan.

Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi tentang pentingnya donor darah dan gaya hidup sehat. Masyarakat diajak berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan bersama.

IWAPI dan PERPINA berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang memperkuat solidaritas sosial. Kolaborasi lintas sektor dinilai mampu memperluas dampak dan memperkuat ikatan kemanusiaan.

Donor darah dan santunan sosial ini diharapkan menjadi simbol kepedulian yang terus tumbuh di Kepulauan Seribu. Semangat gotong royong dan keberpihakan pada warga akan terus digelorakan.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!