Pulau Pramuka— Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah wilayah kepulauan. Hal ini disampaikan Plt. Ketua PMI Kepulauan Seribu, Ahmad Furqon, dalam acara latihan gabungan PMR tingkat wira yang digelar di halaman SMAN 69 Jakarta, Pulau Pramuka, Sabtu-Minggu (29-30/11/2025).
Sejumlah anggota PMR dari SMA Negeri 69 Jakarta dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pulau Harapan sebelumnya menyampaikan harapan agar PMI lebih intensif melakukan pembinaan. Mereka juga meminta dukungan berupa alat peraga PMR serta kesempatan mengikuti kegiatan di tingkat kabupaten hingga nasional.

Menanggapi hal tersebut, Furqon menegaskan bahwa pembinaan PMR memang menjadi salah satu fokus utama PMI Kepulauan Seribu. “PMR adalah bagian dari tumbuh kembang relawan kepalangmerahan. Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas mereka agar siap berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan,” ujarnya, Sabtu (29/11/3025).
Terkait dukungan perlengkapan, Furqon memastikan bahwa sekolah-sekolah baik di bawah Suku Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama akan mendapatkan tas pertolongan pertama (tas PP) beserta isi standar. “Kami sudah siapkan, tidak lama lagi akan didistribusikan secara bertahap ke sekolah-sekolah,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, PMI Kepulauan Seribu telah menyerahkan dua tas PP kepada PMR SMAN 69 Jakarta dan MAN 1 Pulau Harapan dalam acara pembukaan latihan gabungan. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen PMI dalam memperkuat kesiapsiagaan PMR di wilayah kepulauan.
Latihan gabungan PMR tingkat wira sendiri menjadi ajang silaturahmi antar sekolah sekaligus wadah untuk memperkuat solidaritas dan keterampilan dasar kepalangmerahan. Kegiatan ini diisi dengan simulasi pertolongan pertama, diskusi, serta malam keakraban yang mempererat hubungan antar anggota PMR.
PMI berharap dukungan ini dapat memotivasi anggota PMR untuk terus berlatih, berinovasi, dan siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan. “Kami ingin PMR di Kepulauan Seribu tidak hanya aktif di sekolah, tetapi juga mampu tampil di ajang nasional,” kata Furqon.
PMR sendiri merupakan wadah pembinaan generasi muda yang berorientasi pada kepedulian sosial, kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana. Keberadaannya di sekolah-sekolah menjadi penting untuk menumbuhkan jiwa relawan sejak dini.
Dengan pembinaan yang lebih intensif, PMI Kepulauan Seribu berharap lahir generasi muda yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi tantangan kemanusiaan di masa depan.









