*  

Rob Setinggi 20 Sentimeter Rendam Pulau Panggang, 250 Jiwa Terdampak

📸 Petugas gabungan salurkan bantuan logistik kepada warga Pulau Panggang yang terdampak banjir rob setinggi 20 cm, melibatkan lintas instansi dan kelurahan.
📸 Petugas gabungan salurkan bantuan logistik kepada warga Pulau Panggang yang terdampak banjir rob setinggi 20 cm, melibatkan lintas instansi dan kelurahan.

Pulau Panggang — Banjir rob kembali melanda Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jumat (5/12/2025). Sedikitnya 250 jiwa dari lima RT terdampak genangan air laut dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter.

Peninjauan langsung dilakukan oleh petugas gabungan yang dipimpin Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi, sebagai langkah cepat memastikan penanganan rob berjalan optimal.

“Kami sudah instruksikan jajaran kelurahan untuk memperkuat mitigasi, menyalurkan bantuan darurat, serta menjaga akses jalan dan fasilitas umum tetap bisa digunakan,” ujarnya.

Yulihardi menegaskan, koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan muka air laut akibat cuaca ekstrem. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terutama pada jam-jam pasang.

Lurah Pulau Panggang, Rudi Hartono, menambahkan pihak kelurahan telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji kepada warga terdampak.

“Kami berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, sambil terus memantau kondisi lapangan,” katanya.

Sementara itu, Ansori (53), warga RT 06 RW 03, mengungkapkan banjir rob sudah berlangsung hampir empat hari. “Biasanya surut sekitar pukul 01.00 dini hari, lalu naik lagi sekitar pukul 08.00 pagi,” ujarnya.

Ansori menambahkan, dirinya berusaha mengamankan barang-barang di rumah agar tidak terbawa arus. “Saya amankan karena takut hilang terbawa banjir rob,” tandasnya.

Dalam agenda peninjauan, turut dilibatkan petugas dari Sudin Gulkarmat, Satpol PP, Sudin Perhubungan, Tim Penggerak PKK, serta PPSU. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat kesiapsiagaan dan mempercepat penanganan di lapangan.

Dengan langkah cepat ini, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk melindungi warga pesisir dari dampak rob yang semakin sering terjadi, sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan meski di tengah genangan.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!