Jakarta – Forum Mahasiswa Kepulauan Seribu (FMKS) menggelar Pelatihan Dasar Organisasi untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan dan daya nalar kritis. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 21-23 Februari 2024, di Gedung II PWNU DKI Jakarta, dengan 24 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan.
Ketua Panitia Pelaksana, Mohammad Raihan Agustin, dalam sambutannya menyampaikan laporan kegiatan sekaligus menekankan pentingnya pelatihan ini bagi mahasiswa.
“Pelatihan ini dirancang agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar organisasi serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi berbagai persoalan,” ujarnya.
Ketua FMKS, Ibnu Nishwar mengatakan bahwa organisasi ini memiliki peran strategis dalam membangun karakter kepemimpinan mahasiswa Kepulauan Seribu. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran bagi peserta untuk lebih aktif dalam dunia organisasi.
Nishwar menambahkan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga untuk membentuk mahasiswa yang siap berkontribusi bagi masyarakat.
“Kami berharap peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan organisasi mereka ke depan,” katanya.

Kepala Seksi Kepemudaan dan Olahraga Unit Kerja Teknis Kabupaten Kepulauan Seribu, Seply Madreta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan Dasar Organisasi memiliki tujuan yang sangat baik bagi mahasiswa.
“Pelatihan ini dapat menambah daya nalar kritis bagi mahasiswa serta membekali mereka dengan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam berbagai bidang,” kata Seply, sekaligus membuka acara secara resmi.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan berbagai materi seputar kepemimpinan, manajemen organisasi, serta strategi komunikasi efektif dalam organisasi. Metode pelatihan yang digunakan berupa diskusi interaktif, simulasi, dan praktik langsung agar peserta lebih memahami dinamika organisasi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FMKS berharap Pelatihan Dasar Organisasi dapat menjadi program rutin yang berkelanjutan, sehingga semakin banyak mahasiswa Kepulauan Seribu yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kesiapan untuk berperan aktif di tengah masyarakat.
[poll id=”3″]









