Kepulauan Seribu merupakan destinasi wisata primadona bagi wisatawan domestik maupun internasional. Lokasi yang berdekatan dengan daratan Jakarta menjadikannya mudah dijangkau, menawarkan beragam atraksi menarik seperti pantai, kehidupan bawah laut, flora dan fauna, serta kuliner khas.
Akses menuju Kepulauan Seribu tergolong mudah dengan adanya opsi keberangkatan melalui Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol. Dari Dermaga Kali Adem, tersedia kapal kayu dengan tarif berkisar Rp50.000-80.000 dan kapal Dishub DKI Jakarta seharga Rp44.000-74.000. Sementara itu, tarif keberangkatan dari Dermaga Marina Ancol sekitar Rp150.000-200.000.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 411.161 wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 404.845 wisatawan.
“Peningkatan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19 turut mendorong lonjakan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan.
Destinasi favorit wisatawan adalah pulau-pulau berpenduduk yang terbagi dalam wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. “Sepanjang tahun 2024, kunjungan ke pulau penduduk mencapai 386.912 wisatawan,” papar Sonti.
Selain potensi pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai acara dan event musik, seperti Festival Kepulauan Seribu, Panggung Rakyat, Familiarization Trip, dan Pengenalan Destinasi Wisata.









