Jakarta — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan imbauan kepada warga pesisir, termasuk Kepulauan Seribu, untuk waspada terhadap potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 11 hingga 17 Mei 2025.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa potensi banjir pesisir ini berkaitan dengan fenomena bulan purnama yang dapat memicu kenaikan maksimum permukaan air laut.
“Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujar Isnawa, Selasa (13/5).
Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, serta seluruh Kepulauan Seribu.
BPBD DKI mengimbau warga di wilayah tersebut untuk mengantisipasi pasang maksimum air laut yang bisa menyebabkan genangan atau banjir rob, terutama di area permukiman rendah.
Untuk mendapatkan informasi terkini, warga dapat mengakses bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut yang menampilkan prakiraan gelombang dan tinggi pasang laut secara real time.
“Jika menemukan kondisi darurat yang membutuhkan bantuan, segera hubungi Jakarta Siaga di 112,” tutup Isnawa.









