Pulau Pramuka – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu menggelar pelatihan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) bekerja sama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tenaga medis dan staf rumah sakit dalam menghadapi potensi kebakaran, sekaligus memperkuat keselamatan kerja di lingkungan RSUD. Kegiatan ini dipusatkan di area RSUD Kepulauan Seribu dan RPTRA Tanjung Elang Berseri, Pulau Pramuka.
Plh Kepala Sektor 7 Gulkarmat Kepulauan Seribu Utara, Rangga Riswanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari edukasi dan antisipasi risiko kebakaran. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas memahami langkah-langkah pencegahan serta prosedur darurat yang harus dilakukan dalam situasi kebakaran,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan Satgas Kelurahan Pulau Panggang, serta unsur petugas dari tim pencegahan, koordinator lapangan, ASN, dan PJLP. Pengawasan operasional di lapangan dilakukan oleh Perwira Piket, Gatot Sulaiman, S.Pd., M.Si.
Kepala Seksi Pelayanan Penunjang RSUD Kepulauan Seribu, dr. Irma Yunita, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). “Kami rutin mengadakan pelatihan seperti ini untuk memastikan kesiapsiagaan tenaga medis dan staf rumah sakit dalam menghadapi situasi darurat,” jelasnya.
Menurut dr. Irma, K3RS merupakan bagian dari sistem manajemen rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi tenaga medis, pasien, dan pengunjung dari potensi risiko kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. “Pelatihan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan rumah sakit,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, RSUD Kepulauan Seribu berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan tenaga medis dan staf rumah sakit, sehingga mereka dapat merespons situasi darurat dengan lebih cepat dan efektif.









