Pulau Pramuka — Sebanyak lima belas Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dari tiga kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara mengikuti pelatihan budi daya perikanan laut yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka pada Kamis, (12/6/2025).
Pelatihan ini mencakup teknik penanganan hama dan penyakit ikan serta prospek pemasaran hasil budi daya ikan laut yang dipelihara di Keramba Jaring Apung (KJA). Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Gama Eka Anantha, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pokdakan dalam menghadapi tantangan budi daya di laut.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyalurkan bantuan tambahan minggu depan untuk mendukung keberlanjutan usaha budi daya ikan laut.
Dalam pelatihan ini, Sudin KPKP menghadirkan narasumber ahli, yaitu Ir. Zafran, M., Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Perikanan BRIN KST, yang memaparkan tentang jenis-jenis penyakit yang sering menyerang ikan laut dalam budi daya, serta Mugi Mulyono, Dosen dari Politeknik AUP, yang menjelaskan potensi dan tantangan dalam pemasaran ikan hasil budi daya di KJA Kepulauan Seribu.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, mengingat kendala terbesar yang mereka hadapi selama ini adalah serangan penyakit dan keterbatasan akses pasar.
Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Muhammad Nuralim, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Pokdakan yang aktif serta kepada Sudin KPKP atas berbagai bantuan yang telah diberikan, mulai dari data teknis jaring apung hingga bantuan bibit dan pakan.
Namun, ia juga menyoroti tantangan pemasaran hasil budi daya. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kualitas budi daya perikanan laut di Kepulauan Seribu serta menjawab tantangan dari segi teknis hingga distribusi hasil panen.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pembudidaya ikan di Kepulauan Seribu dapat meningkatkan hasil panen mereka dan memperluas akses pasar, sehingga usaha budi daya ikan laut dapat berkembang lebih baik di masa mendatang









