Pulau Tidung — Dalam kunjungannya ke Pulau Tidung, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan SPBU Apung yang telah lama dikeluhkan nelayan di Kabupaten Kepulauan Seribu. Menurut Pramono, keberadaan stasiun bahan bakar terapung merupakan fasilitas vital, bukan sekadar pelengkap.
“Gak mungkin wilayah kepulauan seperti Kepulauan Seribu hanya punya satu titik SPBU Apung. Harus ada di beberapa lokasi,” ucapnya saat berdialog dengan warga dan nelayan Pulau Tidung, Jumat (4/7/2025).
Pernyataan ini merupakan tindak lanjut dari janji kampanye 2024 lalu, ketika Pramono berkomitmen memperluas akses energi untuk masyarakat pesisir. Ia menyebut selama ini belum ada pihak yang konsisten menuntaskan masalah distribusi BBM di laut. “Sudah saatnya usulan warga direalisasikan. Enggak perlu diperdebatkan lagi,” tegasnya.
Warga Pulau Tidung sebelumnya menyuarakan kebutuhan penambahan titik-titik SPBU Apung di wilayah perairan mereka. Pasokan BBM dinilai sering tidak stabil, dan nelayan harus menempuh jarak jauh hanya untuk mengisi bahan bakar.
Selain itu, Pramono juga menyampaikan bahwa perlu ada intervensi lintas sektor untuk memastikan operasional SPBU Apung berjalan berkelanjutan—dari sisi anggaran, distribusi, hingga kelengkapan izin laut. “Kalau kita ingin nelayan lebih produktif, energinya harus dijamin,” katanya.
Kunjungan Gubernur Pramono ke Pulau Tidung merupakan bagian dari agenda kerja menyeluruh di wilayah Kepulauan Seribu, yang sebelumnya meliputi peninjauan fasilitas air bersih, layanan kesehatan, dan ruang bermain ramah anak.
Di tengah kehangatan warga yang menyambutnya dengan senam lansia dan permainan anak, Pramono kembali mengingatkan bahwa perhatian terhadap pulau bukan hanya seremoni. “Jakarta harus hadir di lautnya, bukan cuma di daratannya,” ujarnya.
Dengan desakan realisasi SPBU Apung dari masyarakat dan dukungan langsung gubernur, harapan nelayan untuk pelayanan energi yang adil dan merata di Kepulauan Seribu kini kian terang. Pemerintah daerah diminta untuk menindaklanjuti instruksi ini dengan langkah nyata dan transparan.