Hujan dan Angin Kencang Terjang Kepulauan Seribu, Nelayan Diminta Segera Kembali

Avatar photo
Cuaca ekstrem melanda Kepulauan Seribu pada Jumat (11/4/2025) dengan hujan deras disertai angin kencang. 📷 Istimewa
Cuaca ekstrem melanda Kepulauan Seribu pada Jumat (11/4/2025) dengan hujan deras disertai angin kencang. 📷 Istimewa

Pulau Kelapa – Cuaca ekstrem melanda Kepulauan Seribu pada Jumat (11/4) sore dengan hujan deras disertai angin kencang yang berpotensi membahayakan aktivitas di perairan. Lurah Pulau Kelapa, Muslim, mengimbau para nelayan yang masih melaut untuk segera kembali ke daratan demi keselamatan mereka.

Menurut laporan BMKG, wilayah Kepulauan Seribu mengalami hujan petir dengan kecepatan angin mencapai 15-20 knot. Kondisi ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang hingga 1,5 meter, yang dapat membahayakan kapal-kapal kecil.

“Kami mengimbau seluruh nelayan yang masih berada di laut untuk segera kembali. Cuaca saat ini tidak bersahabat dan berisiko tinggi bagi mereka yang masih beraktivitas di perairan,” ujar Muslim dalam keterangannya.

Selain nelayan, Muslim juga meminta masyarakat pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob akibat tingginya gelombang laut. Ia menegaskan bahwa pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta untuk memantau situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan.

Sejumlah nelayan yang sudah kembali ke daratan mengaku mengalami kesulitan saat berlayar akibat angin kencang. “Gelombangnya tinggi, kapal jadi sulit dikendalikan. Untung kami segera kembali sebelum cuaca makin buruk,” ujar Samsul, seorang nelayan Pulau Kelapa.

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung hingga malam hari, dengan potensi hujan lebat dan angin kencang di beberapa titik perairan Kepulauan Seribu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko darurat bagi warga yang terdampak cuaca buruk. “Kami siap memberikan bantuan bagi nelayan dan warga pesisir yang membutuhkan tempat perlindungan sementara,” tambah Muslim.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, nelayan dan masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu diharapkan tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!

Dukung Konten Berkualitas

Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, pertimbangkan untuk memberikan donasi melalui e-wallet.

Gunakan nomor: 082118113019 untuk melakukan donasi melalui aplikasi e-wallet pilihan Anda.

Lihat tata cara donasi di sini

Baca juga: