Kelurahan Pulau Harapan meningkatkan sektor pariwisatanya dengan membangun sebuah monumen perangkat penangkapan ikan tradisional “Bubu” sebagai spot swafoto. Bangunan tersebut berlokasi di depan Kantor Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Pembangunan monumen ini dimulai pada November 2024 menggunakan anggaran DAK. Monumen tersebut memiliki panjang 20 meter dan lebar 1,2 meter di atas permukaan laut, dan telah selesai dibangun.
Lurah Pulau Harapan, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa pembangunan monumen tersebut bertujuan untuk memperindah kawasan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Monumen ini dilengkapi dengan pagar di sisi kiri dan kanan jalan masuk untuk keamanan pengunjung.
“Dengan upaya ini, diharapkan dapat meningkatkan estetika objek wisata dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan yang berkunjung,” ujar Yusuf, Senin 13 Januari 2025.
Kelurahan juga menugaskan petugas PPSU untuk mengawasi, merawat, dan menjaga kebersihan di sekitar area monumen demi menjaga fasilitas wisata tersebut.
Dewan Kabupaten Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Sahdan, mengapresiasi upaya Kelurahan Pulau Harapan dan warga dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Ia menilai bahwa pembangunan monumen ini memiliki dampak positif bagi perekonomian warga dan dapat menarik lebih banyak wisatawan.
“Perkembangan ini memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat, mempercantik kawasan wisata, dan menarik lebih banyak wisatawan.” jelas Sahdan.
