Pulau Panggang – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Ayu Bahari di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, berhasil melakukan panen ikan kerapu cantang dengan hasil 140 ekor atau setara 106,8 kilogram. Hasil panen tersebut langsung mendapatkan pembeli dengan harga Rp 95 ribu per kilogram, memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi para pembudidaya.
Ketua Pokdakan Ayu Bahari, Rahmat, menyampaikan rasa syukurnya atas panen kali ini. Ia juga mengungkapkan rencana kelompoknya untuk segera membeli bibit baru guna mempertahankan produksi budi daya ikan kerapu di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini cukup baik. Kami sudah mendapatkan pembeli dan akan segera membeli bibit baru agar produksi tetap berlanjut,” ujarnya, Senin (3/3).
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan bagi kelompok pembudidaya ikan di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kami akan terus melakukan pembinaan teknis, pendampingan, serta memberikan bantuan benih agar budi daya ikan di Kepulauan Seribu semakin berkembang dan menguntungkan bagi masyarakat,” jelasnya.
Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa sektor budi daya ikan di Kepulauan Seribu memiliki prospek cerah. Dengan pengelolaan yang baik, hasil tangkapan dapat semakin meningkat dan memberikan kesejahteraan lebih bagi para pembudidaya.
Meski demikian, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, seperti ketersediaan pakan yang stabil, akses pasar yang lebih luas, serta dukungan infrastruktur yang memadai. Diharapkan, pemerintah dan sektor swasta dapat bersinergi untuk memperkuat sektor budi daya ikan sebagai bagian dari pengembangan ekonomi bahari di Kepulauan Seribu.
