Event  

Siapkan Hadiah Menarik, HANJABA Kepulauan Seribu Digelar Agustus

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau Pramuka — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Bidang Perpustakaan dan Kearsipan bersiap menggelar Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) tingkat kabupaten pada 13 Agustus 2025. Kegiatan tahunan ini akan menjadi ajang kreativitas pelajar dari seluruh pulau.

Kasi Perpustakaan dan Kearsipan UKT 1 Kepulauan Seribu, Windarwati, menyampaikan bahwa HANJABA kali ini akan menghadirkan berbagai lomba menarik dan edukatif bagi anak-anak dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. “Kami sudah siapkan hadiah dan piala untuk para juara, sekaligus sertifikat untuk semua peserta,” ujarnya.

Rangkaian lomba yang digelar meliputi menggambar dan mewarnai untuk siswa kelas 1–3 SD/MI, lomba bertutur dan membaca puisi untuk kelas 4–6 SD/MI, hingga lomba membuat komik strip dan pantun bagi siswa SMP/MTs. Untuk tingkat SMA/MA, akan digelar lomba pidato bahasa Inggris dan lomba fotografi bertema literasi pulau.

Menurut Windarwati, HANJABA bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang meningkatkan semangat membaca dan menulis di kalangan pelajar pulau. “Kami ingin anak-anak merasa bangga dengan karya mereka, dan tumbuh cinta terhadap buku serta literasi,” tambahnya.

Pendaftaran peserta telah dibuka dan bersifat terbatas. Panitia akan menutup pendaftaran jika kuota terpenuhi lebih cepat dari jadwal. Oleh karena itu, Windarwati mengimbau sekolah-sekolah segera mendaftarkan anak-anak yang berminat mengikuti lomba.

Pelaksanaan HANJABA rencananya akan terpusat di salah satu RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di Pulau Pramuka dengan melibatkan guru pembina, pustakawan, serta komunitas literasi dari sejumlah pulau.

Selain lomba, HANJABA juga akan menghadirkan pameran karya peserta, diskusi singkat bersama tokoh literasi lokal, dan pojok baca anak dengan koleksi buku cerita rakyat Kepulauan Seribu.

Windarwati berharap HANJABA bisa menjadi momen positif bagi anak-anak pulau untuk tampil percaya diri dan menunjukkan potensi mereka dalam bidang literasi dan seni. “Kita ingin anak-anak Kepulauan Seribu juga punya panggung untuk menunjukkan keunikan mereka,” tutupnya.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!