UNTUNG JAWA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu berinisiatif untuk memperkuat sumber daya relawan melalui perekrutan pada tahun 2025.
Aksi perekrutan tersebut dipandang krusial mengingat peran vital relawan dalam aktivitas kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI. Sekretaris PMI Kabupaten Kepulauan Seribu, A. Furqon, menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan relawan akan menjadi prioritas.
“Relawan merupakan komponen penting dalam aktifitas kemanusiaan yang di laksanakan PMI, Di tahun 2025, kita prioritaskan perekrutan tenaga relawan,” ujar A. Furqon saat melakukan monitoring Posko Siaga Nataru 2024 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (31/12/2024).
Tidak hanya perekrutan, PMI Kepulauan Seribu juga menawarkan kesempatan bagi generasi muda untuk berpartisipasi dan mengabdikan diri melalui wadah Korps Sukarela (KSR) atau program Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT). Mereka akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas pelayanan kemanusiaan.
“Tentunya, mereka akan diedukasi dengan pendidikan dan pelatihan berbasis kerelawanan yang menjadi standar peningkatan SDM di PMI. Karena, relawan yang kita tugaskan harus memiliki kemampuan pelayanan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Selain peningkatan sumber daya relawan, PMI Kepulauan Seribu berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, mempromosikan gaya hidup sehat, dan mengkampanyekan manfaat donor darah kepada masyarakat.
PMI juga berkomitmen untuk memperkuat eksistensi Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah karena merupakan cikal bakal relawan PMI. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk menguatkan keberadaannya di Kepulauan Seribu.
“Untuk peningkatan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah juga menjadi fokus kita. Karena, PMR cikal bakal relawan PMI. Ada beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan untuk menguatkan eksistensi PMR di Kepulauan Seribu,” katanya.
Sebagai penunjang operasional, PMI Kepulauan Seribu telah merampungkan pembangunan gedung markas yang rencananya akan diresmikan pada Februari 2025. Gedung yang berlokasi di Jl. Pulau Nusi, Pulau Untung Jawa, akan menjadi pusat aktivitas pelayanan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, kita sudah ada gedung markas, kedepan, aktifitas pelayanan kepalangmerahan akan kita konsentrasikan di situ. Semoga renana peresmian berjalan lancar pada Februari mendatang,” harapnya.