Warga Pulau Tidung Keluhkan Pelayanan Bank DKI

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau TidungPelayanan Bank DKI di wilayah Kepulauan Seribu kembali menuai keluhan dari warga, khususnya terkait pengurusan kartu ATM yang dinilai lamban dan tidak efisien. Keluhan ini disampaikan langsung oleh warga Kampung Baru, Kelurahan Pulau Tidung, yang merasa dirugikan secara waktu dan biaya akibat seringnya stok kartu ATM habis.

Misan (36), warga setempat, menuturkan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya telah beberapa kali mengurus kartu ATM yang hilang, namun selalu mendapat jawaban yang sama dari pihak Bank DKI: stok kartu habis.

“Bulan lalu saya dan warga urus kartu ATM yang hilang, katanya kartu habis. Itu sudah sering banget. Tadi pagi anak saya ngurus lagi, tetap aja nggak bisa, disuruh balik lagi tanggal 25,” keluh Misan, Selasa (22/04/2025).

Keluhan warga bukan hanya soal ketersediaan kartu, tapi juga soal besarnya ongkos perjalanan. Bagi warga yang tinggal di pulau seberang seperti Pulau Tidung, akses ke layanan perbankan di pusat kabupaten tidaklah mudah. Onkos sewa kapal kecil untuk perjalanan bolak-balik bisa mencapai Rp300-Rp400 ribu sekali jalan.

“Kalau warga di Pramuka mungkin tidak ada biaya. Tapi kalau dari Tidung atau pulau lain, bolak-balik itu mahal. Masa iya tiap kali ke bank harus keluar segitu, cuma buat ngurus kartu?” menambahkan.

Warga berharap pihak Bank DKI dan pemangku kebijakan terkait, termasuk Bupati Kepulauan Seribu , segera turun tangan membenahi pelayanan perbankan di wilayah kepulauan. Salah satu harapan warga adalah agar pendistribusian kartu ATM dilakukan dengan stok yang cukup, mengingat mobilisasi warga tidak seluas daratan.

“Kenapa gak bawa stok kartu sekalian banyak? Masa tiap kali alasan kartu habis terus? Ini bukan sekali dua kali. Harusnya Bank DKI bisa lebih sigap dan siap melayani,” pungkas Misan.

Masyarakat meminta agar sarana dan pelayanan Bank DKI di Kepulauan Seribu, terutama dalam hal pengurusan kartu ATM, ditingkatkan agar tidak semakin menyulitkan warga yang tinggal di pulau-pulau terluar.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!