Pulau Pari — Suasana Pulau Pari diprediksi akan penuh aroma harum dan harmoni sosial pada Sabtu (19/07/2025) pukul 10.00 WIB, saat sosok kuliner fenomenal Bobon Santoso menggelar aksi masak besar untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025.
Kegiatan dirancang sebagai momen berbagi kebahagiaan dan solidaritas, terutama bagi penyandang disabilitas dan masyarakat Pulau Pari. Bobon, yang dikenal lewat kanal “The Santoso” dan aksi “Kuali Merah Putih”-nya, akan memasak dalam skala jumbo, menghadirkan kuliner khas nusantara untuk dinikmati bersama.
“Ini bukan sekadar masak, tapi masak untuk makna — buat anak-anak, buat saudara kita difabel, dan buat warga pulau,” ujar salah satu panitia lokal yang tengah menyiapkan acara.
Acara juga akan diramaikan dengan penampilan musik akustik dari anak muda pulau yang membawakan lagu-lagu bertema kebersamaan dan harapan masa depan. Panggung sederhana disiapkan dekat dermaga, agar semangat Hari Anak terasa hingga ke bibir laut.
Bobon diperkirakan akan membawa tim khusus dari Jakarta lengkap dengan dapur darurat, peralatan masak berat, serta bahan pangan lokal hasil kolaborasi dengan koperasi Pulau Pari. “Yang penting anak-anak kenyang, bahagia, dan pulau terasa hidup,” katanya dalam pernyataan sebelumnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas relawan kepulauan, guru-guru PAUD, kader PKK, serta warga penyandang disabilitas yang terlibat langsung dalam pengolahan dan penyajian.
Puncak acara akan ditutup dengan sesi makan bersama tanpa sekat: anak-anak, guru, difabel, dan warga saling menyendok dari panci besar ala Bobon — simbol kesetaraan dan kebersamaan.
Bagi Pulau Pari, Hari Anak Nasional bukan hanya soal seremoni, tapi momentum nyata membangun inklusi dan rasa saling menjaga.
