Masyarakat Pulau Pari menyambut baik kegiatan peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan radikalisme yang digelar pemerintah, sebagai langkah penting menjaga keamanan lingkungan dan memperkuat nilai kebangsaan.
Sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan unsur RT/RW di Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, menyatakan dukungan terhadap kegiatan peningkatan kewaspadaan dini terhadap ancaman terorisme dan radikalisme. Mereka menilai program ini relevan dengan kondisi sosial saat ini, terutama di tengah pesatnya arus informasi digital yang dapat memicu penyebaran paham ekstrem.
“Di era sekarang, anak-anak muda sangat rentan terpengaruh oleh konten yang tidak jelas asal-usulnya. Kegiatan seperti ini penting agar kami bisa lebih memahami cara menangkalnya,” ujar salah satu tokoh pemuda setempat, Jumat (26/9/2025).
Warga juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan komunitas lokal. Menurut mereka, edukasi langsung di tingkat kelurahan menjadi pendekatan yang efektif dalam membangun ketahanan sosial.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Suban Kesbangpol Kepulauan Seribu. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menangkal radikalisme, terutama di era teknologi yang memungkinkan penyebaran ideologi ekstrem secara masif.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman terorisme dan paham radikalisme, khususnya bagi generasi muda,” kata Fadjar dalam sambutannya.
Fadjar juga menegaskan bahwa kemajemukan bangsa Indonesia harus menjadi kekuatan dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan, bukan menjadi celah perpecahan. Ia menyebut nilai-nilai Pancasila dan moderasi beragama sebagai dua pilar penting dalam menjaga keutuhan bangsa.
Kepala Suban Kesbangpol Kepulauan Seribu, Ahmad Yani Rivai Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kewaspadaan nasional. “Kami ingin memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan dari potensi ancaman,” ujarnya.
Program ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah kepulauan, sekaligus membangun ketahanan sosial berbasis nilai kebangsaan dan partisipasi warga.
