Judi online yang kian marak di masyarakat membuat Kepolisian Resor Kepulauan Seribu mengambil langkah tegas. Wakapolres Kepulauan Seribu, Kompol Zaroki Saputra, memimpin langsung pemeriksaan ponsel milik seluruh anggota polisi, untuk memastikan tidak ada personel yang terlibat dalam praktik terlarang tersebut.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Kepulauan Seribu dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Pemeriksaan digelar secara mendadak di halaman Mapolres, dan diikuti oleh seluruh anggota dari berbagai satuan kerja.
“Kita tidak main-main dengan judi online. Ini bukan hanya pelanggaran disiplin, tapi juga bisa merusak moral dan citra kepolisian. Saya pastikan, siapa pun yang terbukti terlibat akan ditindak tegas,” ujar Kompol Zaroki Saputra, Kamis (8/10/2025).
Menurut Zaroki, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab di kalangan anggota Polri, agar tidak mudah tergoda oleh perilaku konsumtif dan gaya hidup hedon yang belakangan menjadi perhatian publik.
“Kita mulai dari internal dulu. Polisi harus bersih agar bisa jadi contoh bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain pemeriksaan HP, Wakapolres juga memberikan pengarahan moral dan etika kepada seluruh personel. Ia menekankan pentingnya pengendalian diri dalam menggunakan teknologi digital serta menjauhi segala bentuk penyalahgunaan aplikasi keuangan daring.
“Gawai sekarang bisa jadi alat produktif, tapi juga bisa menghancurkan kalau disalahgunakan. Gunakan untuk hal positif, bukan untuk berjudi atau pamer gaya hidup,” tambahnya.
Polres Kepulauan Seribu menegaskan bahwa langkah seperti ini akan terus dilakukan, sejalan dengan semangat reformasi kultural Polri yang menekankan integritas, profesionalitas, dan keteladanan.
“Polri harus menjadi teladan. Kalau aparat bersih, masyarakat juga akan percaya dan ikut menjauhi perilaku menyimpang seperti judi online,” tutup Zaroki.
