Tidung – Melalui program “Jumat Curhat,” warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, mengutarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif perjudian online (Judol) kepada Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat.
Dalam kegiatan tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan Kamtibmas di lingkungan mereka, termasuk dampak negatif perjudian daring tersebut.
“Kami merasa didengarkan, sehingga mendorong kami untuk semakin bersemangat berkolaborasi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan,” ungkap seorang warga peserta Jumat Curhat.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan bahwa program Jumat Curhat bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta memperoleh keluhan dan aspirasi warga secara langsung terkait situasi Kamtibmas.
“Kami hadir untuk mendengarkan, mendata, dan mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” terangnya seperti dikutip dari laman polreskepulauanseribu.com.
Selain menerima keluhan, Kapolres juga mengimbau warga menjaga kondusifitas kamtibmas. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah tindak pidana.
Terkait perjudian online, Kapolres menjadikannya perhatian utama dan meminta warga untuk melapor bila menemukan aktivitas tersebut. “Perjudian daring adalah musuh bersama. Segera laporkan kepada kami jika menemukan indikasi,” tegasnya.
AKBP Ajie Lukman berharap melalui dialog semacam ini, sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian dapat terbina untuk mewujudkan Kepulauan Seribu yang aman, nyaman, dan sejahtera. Ia berkomitmen melaksanakan program serupa di seluruh wilayah hukum Polres Kepulauan Seribu.
