Pengunjung Menurun Drastis, Pedagang di Lokasi Wisata Pilih Tutup Kios

Avatar photo
Kios Pedagang di Pulau Untung Jawa. Foto: Ilustrasi/ist

Pulau Untung Jawa – Kondisi pulau wisata di Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Untung Jawa, tengah memprihatinkan bagi sebagian besar pedagang yang mengelola kios di lokasi-lokasi wisata. Meski akhir pekan, saat kunjungan wisata seharusnya ramai, banyak kios yang justru tutup. Hal ini jelas berdampak pada pendapatan pedagang, bahkan membuat sebagian memilih untuk tidak berjualan.

Seorang pedagang di Pantai Sakura Pulau Untung Jawa mengungkapkan bahwa kunjungan wisata menurun drastis dalam beberapa waktu terakhir. “Pada hari biasa, penghasilan saya hanya bisa mencapai Rp100 ribu. Sedangkan di akhir pekan, penghasilan maksimal saya hanya sekitar Rp300 ribu,” ujar pedagang tersebut.

Kondisi ini membuat sejumlah kios yang seharusnya menjadi tempat bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh atau makanan, justru tutup. Tidak sedikit pedagang yang memilih menutup kios mereka dan menghentikan aktivitas berdagang. Menurut mereka, hal ini disebabkan oleh penurunan pengunjung yang signifikan serta kurangnya dukungan bagi kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.

Seiring dengan kondisi tersebut, pihak pemerintah melalui Kabupaten Kepulauan Seribu mengumumkan rencana untuk melakukan penataan kawasan Pulau Untung Jawa. Melalui Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Sudin CKTRP), akan dilakukan penataan kawasan di sektor publik dan sektor privat. Penataan ini diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata yang sudah ada di Pulau Untung Jawa.

Baca Juga :  Catat! Ini Jadwal Pasar Murah di Pulau Tidung

“Dalam waktu dekat, Sudin CKTRP Kabupaten Kepulauan Seribu akan melakukan penataan kawasan di sektor publik dan sektor privat untuk pengembangan potensi wisata yang telah ada selama ini,” ujar Iwan Samosir, Asisten Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Seribu.

Iwan menambahkan bahwa penataan ini akan melibatkan SKPD/UKPD terkait, sehingga program yang dilakukan sejalan dengan rencana awal dan dapat menyelesaikan masalah yang ada, termasuk mendukung perekonomian masyarakat Pulau Untung Jawa. “Program ini akan ditangkap dan disinkronkan dengan SKPD/UKPD terkait sehingga sejalan dan tidak ada kendala,” tambahnya.

Meskipun penataan kawasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, beberapa pedagang tetap meminta agar pembangunan kios yang terus dilakukan dihentikan sementara hingga pendapatan mereka kembali stabil. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ekonomi mereka, agar aktivitas perdagangan dapat berjalan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *