Kepulauan Seribu – Pelayanan mudik aman dan nyaman yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mendapat respons tinggi dari masyarakat. Dalam waktu kurang dari sepekan sejak informasi ini disiarkan ke publik, jumlah pendaftar sudah mencapai 435 orang.
“Berdasarkan data yang terdokumentasi saat ini, antusias warga yang akan mudik atau pulang ke kampung halaman di pulau cukup tinggi,” ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo, Minggu (9/3).
Warga Kepulauan Seribu yang merantau ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri, memanfaatkan pelayanan ini untuk kembali ke kampung halaman atau pulau tempat asal mereka.
“Banyak warga yang sudah lama merantau dan ingin pulang ke Pulau Seribu saat Lebaran. Pelayanan ini sangat membantu mereka mendapatkan transportasi yang lebih aman dan nyaman,” tambahnya.
Pemerintah Kepulauan Seribu terus berkoordinasi dengan Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar dapat menyiapkan armada transportasi yang memadai sesuai dengan jumlah pemudik yang terus bertambah.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang mudik bisa mendapatkan layanan transportasi yang aman dan nyaman, sehingga perjalanan mereka ke pulau dapat berjalan lancar tanpa kendala,” jelas Endro.
Peningkatan jumlah pendaftar juga menunjukkan bahwa mudik ke Kepulauan Seribu menjadi salah satu momentum penting bagi warga perantauan untuk kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
“Setiap tahun, mudik menjadi momen spesial bagi masyarakat Kepulauan Seribu. Kami berharap pelayanan ini bisa terus berjalan dan semakin baik ke depannya,” katanya.
Dengan terus bertambahnya jumlah pendaftar, pemerintah akan melakukan pemantauan dan evaluasi agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan lebih baik dan memberikan kenyamanan maksimal bagi warga yang akan kembali ke pulau.
Berikut Link Pendaftaran Mudik Kepulauan Seribu: 🔗 Daftar Mudik Kepulauan Seribu 2025.
Daftar sementara peserta Mudik Kepulauan Seribu:
Loading ...
