Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan program umrah gratis untuk marbut masjid yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Program ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi penjaga masjid yang telah mengabdi lebih dari 15 tahun di Jakarta.
Seleksi peserta akan dilakukan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, yang menjadi pihak resmi penyeleksi. Syarat utama peserta meliputi kepemilikan KTP DKI Jakarta, status sebagai marbut selama minimal 15 tahun, kondisi sehat jasmani dan rohani, serta belum pernah menjalankan ibadah umrah.
Program ini direncanakan untuk memberangkatkan satu marbut dari setiap kelurahan di Jakarta. Namun, jumlah peserta akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dalam APBD 2026, seperti yang dijelaskan oleh Plt Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental), Aceng Zaeni.
Pemprov DKI tidak hanya memfasilitasi umat Islam, tetapi juga mengalokasikan dana bagi umat agama lain untuk perjalanan ziarah suci. Di antaranya perjalanan ke Holy Land bagi umat Kristen, serta tempat ziarah bagi umat Hindu dan Buddha.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi motivasi serta bentuk penghargaan nyata atas dedikasi marbut dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masjid di wilayah Jakarta. Program ini juga mencerminkan semangat inklusivitas yang menghormati keanekaragaman kepercayaan masyarakat.
Selain syarat administratif, kesehatan fisik dan mental peserta juga menjadi perhatian utama dalam seleksi ini. Pemprov DKI menegaskan bahwa hanya peserta yang memenuhi kriteria yang akan diberangkatkan.
Bagi masyarakat yang memenuhi syarat, pendaftaran akan dilakukan melalui mekanisme yang ditentukan oleh DMI, dengan prosedur yang transparan dan terorganisir. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para marbut dan memotivasi generasi muda untuk terus mendukung tempat ibadah.
Dengan pengalokasian anggaran yang bijak dan tujuan yang jelas, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjalanan spiritual masyarakat, sekaligus memperkuat solidaritas antarumat beragama.
Program umrah gratis ini menjadi salah satu langkah inovatif pemerintah dalam mendukung kebersamaan, menjaga keadilan, dan memupuk rasa saling menghargai di tengah masyarakat Jakarta yang heterogen.
